Workshop Penyelarasan Kurikulum SMKN 2 Singosari Bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri

Singosari, 22 Agustus 2025 – SMKN 2 Singosari kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja melalui kegiatan Workshop Penyelarasan Kurikulum bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 22 Agustus 2025 ini diikuti oleh seluruh konsentrasi keahlian yang ada di SMKN 2 Singosari, meliputi bidang Elektronika, Industri Kreatif, serta Teknologi Informasi.

Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber dari perusahaan dan industri terkemuka, di antaranya Fatkul Amri dari PT UBIG (RPL), Didik Rachmad Dianto dari PT Aweeco Indosteel Perkasa (Mekatronika), Suyitno dari CV Mitra Talenta Teknik Pandaan (Teknik Elektronika Industri), serta Bambang Pristiwanto dari PT Piala Mas Karoseri (Teknik Audio Video). Selain itu, hadir pula Jeffry Alim Herynadharma dari Paradise Academy (Broadcasting), Hermawan Eko Saputro dari CV Titik Koma (Teknik Komputer dan Jaringan), Hilda Dwi Aulia dari RRGraph Design (Desain Komunikasi Visual), dan Muhammad Muwaffaq dari Zeus Animation (Animasi).

Kepala SMKN 2 Singosari, Ibu Sumijah, S.Pd., M.Si., menegaskan pentingnya penyelarasan kurikulum dalam menyiapkan lulusan yang berdaya saing. “Sekolah tidak boleh berjalan sendiri. Sinergi dengan dunia usaha dan dunia industri adalah kunci agar murid kami benar-benar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Fatkul Amri dari PT UBIG selaku narasumber untuk konsentrasi keahlian RPL menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami menyambut baik inisiatif SMKN 2 Singosari. Dunia industri membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan adaptif, sehingga penyelarasan kurikulum seperti ini menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi yang siap kerja sekaligus inovatif,” ungkapnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan para murid SMKN 2 Singosari dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih aplikatif serta memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. Workshop ini juga menjadi jembatan sinergi antara sekolah dan industri dalam mencetak generasi unggul, kreatif, dan berdaya saing untuk masa depan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *