Singosari, 21 Maret 2025 — Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, SMKN 2 Singosari menggelar kegiatan Pondok Ramadhan yang berlangsung selama tiga hari di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh antusiasme, dipandu oleh para guru Pendidikan Agama Islam (PAI), yaitu Ustadzah Rufiah, Ustadzah Faiza, Ustadz Misbah, dan Ustadz Mustofa.
Rangkaian kegiatan Pondok Ramadhan diawali dengan sholat Dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan Khataman Qur’an sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an. Suasana religius begitu terasa saat para siswa dengan khusyuk melantunkan ayat-ayat suci.
Kegiatan inti diisi dengan berbagai materi yang disampaikan oleh para ustadz dan ustadzah. Ustadzah Faiza membuka sesi dengan menyampaikan materi tentang tata cara wudhu dan mandi wajib yang benar sesuai tuntunan syariat. Materi ini disampaikan dengan metode yang interaktif, sehingga siswa mudah memahami dan langsung mempraktikkan.
Ustadzah Rufiah kemudian memberikan materi tentang perawatan jenazah sesuai syariat Islam. Dalam sesi ini, siswa dibekali ilmu tentang cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan jenazah. Tak hanya teori, para siswa juga diajak untuk melakukan simulasi secara langsung, sehingga mereka memiliki pengalaman praktik yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat kelak.
Sementara itu, Ustadz Mustofa menyampaikan materi tentang Nuzulul Qur’an, mengingatkan siswa akan peristiwa turunnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat manusia. Beliau menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama di era modern yang penuh tantangan moral.
Tak kalah menarik, Ustadz Misbah membagikan pengalaman hidup pribadinya yang inspiratif, tentang kawannya yang mengalami nomophobia—ketakutan berlebihan saat jauh dari ponsel. Dari kisah tersebut, beliau mengajak para siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan gadget dan tidak melupakan kewajiban ibadah di tengah perkembangan teknologi.
Kepala SMKN 2 Singosari, Ibu Sumijah, S.Pd., M.Si., memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta Pondok Ramadhan. “Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama, tetapi juga mampu membentuk karakter yang lebih religius dan berakhlakul karimah,” tuturnya.
Salah satu peserta, Nadhiful dari kelas XI DKV 1, juga mengungkapkan kesannya. “Menurut saya, Pondok Ramadhan tahun ini seru dan bermanfaat banget. Saya jadi lebih paham tentang cara wudhu yang benar, praktik perawatan jenazah, dan belajar lebih banyak tentang sejarah Nuzulul Qur’an. Cerita dari Ustadz Misbah juga bikin sadar pentingnya mengatur waktu dan nggak kecanduan gadget,” ujar Nadhiful.
Dengan semangat kebersamaan dan kekhusyukan, Pondok Ramadhan 1446 H di SMKN 2 Singosari diharapkan menjadi momentum bagi siswa untuk meningkatkan iman, ilmu, dan amal dalam kehidupan sehari-hari.