Menembus Batas di Usia 18: SMKN 2 Singosari Melaju “Infinity and Beyond”

Tepat di usia ke-18, sebuah sekolah bukan lagi sekadar institusi pendidikan—melainkan rumah pembentuk karakter, tempat lahirnya mimpi, serta ladang tumbuhnya generasi masa depan. Delapan belas tahun adalah tonggak kedewasaan, saat sekolah telah melewati berbagai fase: dari awal berdiri, membangun sistem, hingga menciptakan prestasi dan budaya yang mengakar. Usia ini menjadi simbol bahwa sekolah telah siap melangkah lebih jauh, membawa semangat baru untuk menjawab tantangan zaman.

Tagline “Infinity and Beyond” menjadi cerminan ideal bagi sekolah yang berusia 18 tahun. Infinity merepresentasikan potensi dan peluang yang terus berkembang—baik dalam inovasi pembelajaran, pengembangan karakter peserta didik, maupun kontribusi nyata bagi masyarakat. Sedangkan Beyond adalah panggilan untuk melampaui pencapaian sebelumnya, berani bertransformasi, dan terus tumbuh melampaui batas. Di tengahnya, kata “and” mengikat perjalanan masa lalu dengan visi masa depan: bahwa setiap langkah ke depan selalu berpijak pada pondasi kuat yang telah dibangun selama 18 tahun.

Kini, di usia yang tak lagi muda dan belum terlalu tua, sekolah berdiri tegak dengan semangat juang yang tak terbatas. Menatap masa depan dengan penuh optimisme, sekolah berusia 18 tahun siap terbang lebih tinggi, menjangkau lebih luas, dan membentuk generasi unggul yang siap menghadapi dunia. Dengan semangat “Infinity and Beyond”, sekolah ini bukan hanya melanjutkan perjalanan—tetapi berkomitmen untuk terus tumbuh, menginspirasi, dan memberi makna lebih besar dari sekadar angka usia.


Perayaan Puncak HUT SMKN 2 Singosari: Penuh Semangat, Karya, dan Inovasi

Singosari, 20 Juni 2025 — SMKN 2 Singosari resmi merayakan Hari Ulang Tahun ke-18 pada Jumat, 20 Juni 2025. Dengan semangat “Infinity and Beyond”, puncak perayaan ini diselenggarakan secara meriah, edukatif, dan penuh makna.

Meskipun hari jadi sekolah jatuh pada tanggal 25 Mei, perayaan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2025 agar beriringan dengan penutupan tahun ajaran. Kegiatan diawali dengan jalan sehat bersama yang melibatkan seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Rute jalan sehat mengelilingi kawasan Singosari ini menjadi awal penuh semangat dalam menandai babak baru perjalanan sekolah.

Acara juga dihadiri oleh tamu kehormatan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang, yakni Ir. Evi Murti Hidayati, Kepala Seksi Pembinaan SMK, mewakili Kepala Cabdin. Beliau didampingi oleh Supriana Raharja, SE, Pengadministrasi Kepegawaian, serta unsur MUSPIKA Kecamatan Singosari.

Gelar Karya P5: Menampilkan Potensi, Mengangkat Budaya

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Siswa kelas X menampilkan aneka produk kuliner bertema Kearifan Lokal Nusantara, seperti getuk, klepon, dan makanan khas tradisional lainnya, yang dijual langsung kepada pengunjung. Kegiatan ini mengasah keterampilan kewirausahaan sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa.

Sementara itu, siswa kelas XI menyelenggarakan pameran karya pembelajaran dari berbagai kompetensi keahlian. Mulai dari karya multimedia, teknologi, hingga produk kreatif hasil kolaborasi kelompok, semuanya mencerminkan hasil proses pembelajaran yang berbasis projek dan kompetensi abad ke-21.

Inovasi Baru: InoWater dan InoMart

Pada momen ini juga dilakukan peresmian dua inovasi penting, yaitu:

  • InoWater: fasilitas isi ulang air minum sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan dan gerakan sekolah sehat.
  • InoMart: koperasi siswa berbasis kewirausahaan, yang menjadi wadah praktik nyata siswa dalam berbisnis dan manajemen usaha.

Kedua fasilitas ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan masa kini.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 2 Singosari, Sumijah, S.Pd., M.Si., menyampaikan makna mendalam dari tema ulang tahun tahun ini.

“Di usia ke-18 ini, kami ingin menanamkan pada seluruh warga sekolah bahwa tidak ada batas dalam berkarya, bermimpi, dan berkembang. Infinity and Beyond bukan hanya sekadar slogan, tetapi refleksi dari visi kami untuk menjadikan SMKN 2 Singosari sebagai sekolah yang adaptif, kreatif, dan siap menjawab tantangan masa depan,” tegas beliau.

Beliau juga mengapresiasi keterlibatan semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan sekolah hingga hari ini, dari guru, tenaga kependidikan, siswa, orang tua, hingga mitra dunia industri dan pemerintah.

Delapan belas tahun bukanlah perjalanan singkat. Namun bagi SMKN 2 Singosari, ini bukanlah akhir, melainkan titik awal untuk menjangkau masa depan yang lebih besar. Dengan fondasi yang kuat dan semangat yang tak terbatas, sekolah ini siap menorehkan lebih banyak karya, menjawab tantangan zaman, dan terus mencetak lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga berkarakter dan berdaya saing global.

To infinity and beyond.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *