SMKN 2 Singosari Mengikuti Ziarah Makam Mantan Wakil Gubernur Abdul Hamid Mahmud dalam Rangka Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur

Kabupaten Malang – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, SMKN 2 Singosari turut serta dalam kegiatan ziarah makam mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Abdul Hamid Mahmud. Acara ini berlangsung di Pemakaman Keluarga Areng-areng, DAU-Kabupaten Malang, pada Jumat 4 Oktober 2024 dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari SMKN 2 Singosari.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kepala SMKN 2 Singosari, Sumijah, S.Pd., M.Si., didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah serta kepala konsentrasi keahlian, partisipasi SMKN 2 Singosari dalam kegiatan ziarah ini merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Abdul Hamid Mahmud yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dan memiliki peran penting dalam pembangunan di wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Malang.

Ibu Sumijah S.Pd., M.Si tabur bunga di makam mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Abdul Hamid Mahmud

Sumijah, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa keikutsertaan SMKN 2 Singosari dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen sekolah untuk selalu mengenang dan menghormati para tokoh yang berjasa bagi bangsa dan negara. “Ziarah ini merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan para pemimpin terdahulu, sekaligus menumbuhkan rasa kebanggaan dan semangat nasionalisme bagi para siswa dan tenaga pendidik di SMKN 2 Singosari,” ujar Sumijah.

Kegiatan ziarah ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang diisi dengan berbagai kegiatan seremonial, kebudayaan, dan ziarah makam tokoh-tokoh penting yang berkontribusi dalam pembangunan daerah. Selain SMKN 2 Singosari, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai instansi pemerintahan dan sekolah lain di wilayah Kabupaten Malang.

Foto Bersama di depan makam mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Abdul Hamid Mahmud

Partisipasi SMKN 2 Singosari dalam acara ini semakin memperkuat peran sekolah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan keahlian vokasional, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai kebangsaan bagi siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *