180 Industri Mempercayakan Peserta Didik SMKN 2 Singosari Untuk Menjadi Tempat Praktek Kerja Lapangan

Pelepasan secara simbolis Ibu Sumijah, S.Pd M.Si kepada dua orang peserta didik yang akan melaksanakan PKL

Praktek kerja lapangan merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan vokasional di dunia SMK. Melalui praktek kerja lapangan, peserta didik memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka pelajari di dalam kelas ke dunia nyata. Industri menjadi tempat yang ideal untuk melaksanakan praktek kerja lapangan, karena peserta didik dapat terlibat langsung dalam aktivitas operasional, mengembangkan keterampilan praktis, dan mempersiapkan karir masa depan mereka.

618 siswa saat apel pelepasan pkl

Sebuah kebanggan dan keberhasilan SMKN 2 Singosari pada tahun ini peserta didik yang berangkat PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) dari semua kelas 11 yaitu ada 618 siswa dan Industri yang menjadi tempat PKL yakni ada 180 . 

Penting untuk dicatat bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri sangatlah penting dalam memfasilitasi praktek kerja lapangan yang efektif. Institusi pendidikan perlu menjalin kemitraan dengan industri untuk menyediakan kesempatan praktek kerja lapangan yang relevan dan berbasis kompetensi. Industri juga harus bersedia menerima siswa praktek kerja lapangan, memberikan bimbingan, dan memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa.

Bapak Moh. Taufik S.Pd sedang memberikan pengarahan saat apel pelepasan PKL

Kolaborasi antara SMKN 2 Singosari dan 180 industri tidak lepas dari peran Bu Vina Barirotur Rochmah, S.Pd selaku pokja/koordinator PKL dan Bapak Moh. Taufik S.Pd selaku waka bid Humas. Keduanya berharap untuk PKL tahun ini tidak ada hambatan dan tujuan PKL tercapai.

Untuk harapan PKL di tahun ini bu Vina berkata “ anak-anak bisa melaksanakan PKL selama 6 bulan ini dengan lancar tidak ada hambatan kemudian tidak ada permasalahan di tempat PKL yang begitu membahayakan , tercapai tujuan dari PKL itu sendiri dan dapat membawa sertifikat PKL dengan nilai yang memuaskan”. 

Pak Taufik juga berkata “ program PKL membuat peserta didik SMK lebih profesional, berwawasan dan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri. Peserta didik juga akan mendapatkan banyak pengetahuan, pengalaman dan peningkatan keterampilan sesuai bidang atau jurusan masing-masing. PKL SMK diharapkan dapat menjadi seorang tenaga kerja dengan kompetensi dan kualitas tinggi. Begitu juga dengan pengalaman dan wawasan siswa-siswi SMK akan semakin bertambah”. 

Foto Bersama dengan Ibu Kepala Sekolah dengan Wakil kepala sekolah bseserta staff dan Bu Vina selaku koordinator PKL

(cristin/ivan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *