Singosari, 20 Agustus 2024 – SMKN 2 Singosari mengadakan kegiatan pendampingan penyusunan Satuan Tugas (Satgas) Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para pendidik serta staf sekolah dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
Kegiatan pendampingan ini dimulai pada pagi hari dan diikuti oleh seluruh ketua kelas 10 dan 11 serta para guru BK SMKN 2 Singosari. Peserta mendapatkan materi dasar tentang definisi kekerasan seksual, jenis-jenisnya, serta dampak yang ditimbulkan terhadap korban. Materi ini disampaikan oleh narasumber berpengalaman di bidang hukum dan psikologi anak dari STIKES Widyagama Husada.
Fokus kegiatan beralih pada pembentukan struktur Satgas serta penyusunan prosedur kerja yang akan digunakan dalam menangani laporan kekerasan seksual di sekolah. Peserta juga dilibatkan dalam simulasi penanganan kasus untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi situasi nyata.
Bapak Moh. Taufik yang mewakili Ibu Kepala SMKN 2 Singosari, Ibu Sumijah S.Pd., M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya keberadaan Satgas ini sebagai langkah preventif dan responsif terhadap ancaman kekerasan seksual di lingkungan pendidikan. “Kami berharap dengan adanya Satgas ini, SMKN 2 Singosari dapat menjadi tempat belajar yang aman, di mana setiap siswa merasa terlindungi dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari peserta, yang merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. SMKN 2 Singosari berencana untuk terus mengadakan pelatihan lanjutan dan evaluasi berkala guna memastikan Satgas bekerja secara optimal.
Dengan terbentuknya Satgas ini, SMKN 2 Singosari menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung tumbuh kembang siswa secara sehat, baik secara fisik maupun psikologis.